KUTOARJO. Usaha laundri atau jasa pencucian pakaian saat ini masih cukup diminati oleh masyarakat karena ditengah kesibukan aktivitas sehari-hari. Melihat peluang tersebut Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas I Kutoarjo memfasilitasi Anak Binaan dengan 2 unit mesin cuci sebagai wujud latihan keterampilan sekaligus layanan pencucian pakaian seluruh Anak Binaan.
Kepala LPKA Klas I Kutoarjo, Hari Winarca secara terpisah mengatakan layanan laundri berlaku gratis untuk semua Anak Binaan. Operator mesin cuci dilakukan oleh 3 Anak Binaan secara bergantian dengan dibimbing oleh petugas setiap harinya."Anak Binaan bisa praktek secara langsung dalam mengoperasikan mesin cuci. Tidak hanya itu, Anak dilatih untuk memanajemen dari mulai pengambilan pakaian kotor dari tiap wisma, pencatatan agar tidak tertukar, pencucian, pengeringan, setrika hingga distribusi kembali kepada masing-masing Anak pemilik pakaian tersebut, " jelas Hari.
Sementara itu. Kepala Sub Seksi Pelayanan Kesehatan, Mulyono menambahkan tidak semua Anak Binaan langsung bisa dalam mengoperasikan mesin laundri, namun dengan pengarahan dan pembimbingan yang tekun secara perlahan bisa memahaminya dengan baik. "Musim hujan seperti sekarang ini peran mesin cuci sangat membantu karena hanya mengandalkan panas matahari kurang optimal, " pungkas Mulyono.
Kegiatan laundri dilaksanakan setiap hari untuk menjaga pakaian Anak Binaan selalu bersih bersih dan terjaga dengan baik. Hal tersebut merupakan salah satu wujud dari pelayanan prima yang diberikan oleh LPKA Klas I Kutoarjo untuk Anak Binaan sekaligus bentuk program pembinaan keterampilan. (DW)
Baca juga:
Kemenkumhan Jateng Dorong Desa Sadar Hukum
|